Waspada Penipuan Alfamart
Anda
mungkin pernah mendengar atau membaca artikel tentang penipuan yang terjadi di
sejumlah mini market. Di medan, usaha mini market ini bagai jamur di musim
hujan. Hampir setiap 100 meter, kita
bisa menemukan minimarket seperti Alfamart, Indomaret, dan teman-temannya di sepanjang
jalan lintas.
Beberapa
hari lalu saya dan teman saya mengunjungi Alfamart yang berada di
Jl. Hm. Yamin, Sentosa Baru. Kami bermaksud untuk membeli token listrik dan sejumlah makanan ringan. Kami pun berkeliling di area camilan.
Jl. Hm. Yamin, Sentosa Baru. Kami bermaksud untuk membeli token listrik dan sejumlah makanan ringan. Kami pun berkeliling di area camilan.
Saya
bermaksud membeli kacang kulit. Di barisan kacang kulit, ada beberapa merek,
diantaranya Kacang Garuda dan Kacang Dua Kelinci. Nah biasanya saya membeli
Kacang Dua Kelinci (iklan hehe).
Seperti
biasa, jika masuk ke mini market, saya lebih “waspada” dengan harga. Maksud
saya waspada adalah jika di mini market harga barang lebih mahal dibandigkan
dengan di supermarket. Jadi kalau berbelanja di mini market, saya tak akan
ambil jajanan seenaknya. Hehe.
Entah
kenapa, terlintas dipikiran saya akan rumor dan artikel yang pernah saya baca tentang
penipuan harga yang sering terjadi di mini market.
Pas
ketika itu, saya melihat harga kacang kulit Garuda jauh lebih murah dari pada
kacang Dua Kelinci. Lalu saya pun melihat berat bersihnya. Ternyata berat
bersih keduanya sama. Pada keterangan papan harga, kacang kulit garuda ini
didiskon dari Rp. 33.500,- menjadi Rp. 19.900,-.
33.500 disikon jadi 19.900. Harga aslinya jadi 28.800. Penipuan pelanggan ini namanya. |
“Wah,
murah,” pikir saya, karena biasanya harga kacang kulit dengan netto 450 gr
berkisar tigapuluh ribuan. Saya putuskan untuk mengambil 1 bungkus. Biasanya sih,
saya akan langsung saja ke kasir dan membayar tanpa bertanya, apalagi melihat
struk pembayarannya.
Kali ini
saya anomali.
“Mbak,
yang ini harganya berapa ya?”
Mbak
kasir pun mengecek komputernya.
“Rp.
28.800,- Mbak”
“Oh,
gitu. Yaudah deh Mbak. Nggak jadi.”
Dan
sayapun meletakkan kembali snack tersebut.
“Kok
haraganya beda ya Mbak sama yang di raknya? “ Celutuk teman saya.
Dan mbak
kasirnya pun hanya diam saja. Mengalihkan pandangannya ke komputernya. Tak ada penjelasan.
Sebenarnya,
Alfamart yang di jl, Hm Yamin ini termasuk mini market yang paling sering kami
kunjungi untuk sekedar berbelanja dan belanja sekedarnya. Hehe
Namun,
terakhir kali kami berkunjung ke tempat itu, kamai mendapati ada yang aneh
dengan struk belanja kami. Dan itu adalah untuk pertama kalinya kami memeriksa
struk belanjaan kami.
Ada satu
kode barang yang kami tak tahu itu barang apa. Kami hanya membeli 5 macam
barang. Namun ada 6 barang yang tercatat pada struk. Dan barang tersebut berharga
sekitar 16 ribuan. Namun karena sudah sampai rumah, kami pun akhirnya merelakan
saja kesalahan itu. Hanya saja kami akan lebih waspada jika berbelanja ke sana
lagi. Dan terjadilah hal seperti di atas tadi.
Pantas saja jika terkadang kami merasa, "kok, perasaan mahal kali belanjaannya ya?". Entah berapa kalilah sudah jadi korban penipuan minimarket ini dengan jenis penipuan yang berbeda-beda. Hmm..
Jadi,
berhati-hatilah jika berbelanja di mini market. Telitilah harga dan struk
belanjaan Anda. Pastikan Anda memastikan jumlah item belanjaan Anda, dan
memastikannya sama dengan jumlah item pada struk Anda.
Waspadalah.
Waspadalah. Waspadalah. ^_^
Alhamdulillah masih aman2 saja di minimarket sekiataran tempat tinggal ku mak, lom pernah ngalami ��
ReplyDeleteSukur deh mak...smoga gak ngalami spt dsini😀
Deleteaku dah sering itu mah. kalau beli sedikit mudah ngeceknya kalau beli banyak akhirnya ikhlasin saja. Habis mini market itu yg paling terdekat dari rumah
ReplyDeleteWaa..sepertinya sesekali kita boleh agak2 frontal ya mbak. Pengen juga kejadian skali lagi trus kita kejar jawabannya. Entah itu disengaja sama yg punya atau pegawainya.😈
DeletePernah mau beli apa gitu (lupa) nggak jadi karena beda harga. Alhamdulillah blm smpt d bw k kasir. Bnr2 hrs teliti tyt blnj d mini2 itu, ya. Modusnya beragam.
ReplyDeleteIya mbak...emang sbaiknya harus lebih teliti. Dan mungkin perlu ditegur juga biar gak kejadian lagi kali ya😆
Deletekalo gitu langsung ditanayain aja wi, kok beda mba sama yg dirak, kadang memang ada kesalahan. lagian biar dpt penjelasan dan konsumen berikutnya ga ketipu. Kalo langsung pergi, kan berarti mrk ga sadar kalau konsumen sadar, pebeli berikutnya bisa jadi ketipu
ReplyDeleteIya kak windi..kmaren temen wi sih yg tanya tapi mbak kasirnya diam aja. N udah kami pun diam aja. Mungkin lain kali perlu di semprot n ditanya sampai jawab kali ya...biar kapok juga 😒
DeleteSi Aa yang sering belanja pernah juga dapat pengalaman begini, waktu tu beli biskuit gandum roma, di rak hrg 5000 eh di struk 7500, dua hari kemudian belanja lagi, kali ini pake kritis, akhirnya sama si Mbak kasir, hrg biskuit jd 5000, tanpa penjelasan apapun, wekekekek
ReplyDeletePintar2 dan telitiny pembeli diuji banget dg oknum mini market ini
Wedee....perlu kayaknya kapan2 buat uji ketelitian utk angkatan baru di organisasi manapun dgn tempat "mini market" ya mak zee. Keren juga tuh. Banyak kejadian soalnya ya😏
Deleteiyah di indomaret juga pernah kejadian kayak gini kak, jadi klo belanja banyak ga mau di kedua toko ini lagi. cuma beli pulsa disana, kalo satu item kan susah nipunya hehe
ReplyDeleteAhaha...dirimu tipe golongan darah AB ya Iyya? Hehe...
DeletePulsa ya....iya pulak😎
Sy dan suami dah biasa nemuin modus seperti ini mb. Pertamanya nyadar pas msh tgl di jogja. Eh pindah ke semarang ternyata sama juga. Jadi mesti kmi selalu cermat dan bertanya harga sblm transaksi. Tapi biasany kmi memilih belanja di t4 lain gak di 2 minimarket yg menjamur. Oia baru ingat, kmrn sy kaget banget. Krn menemukan tikus saat belanja di alfamart di jln badak kel padean lamper-semarang. Ckckck
ReplyDeleteWaa....mereka juga lagi belanja bulanan sepertinya Mbak😄
ReplyDeleteNah itu dia Mbak, artinya memang sudah "tradisinya" para minimarket. Mau dimanapun tempatnya di negeri kita tercinta ini😓
Mungkin khilaf,,mungkin,, mungkin,, tapi gk taulah,, hehhee,, semoga hal" demikian menajdi perhatian bagi para minimarket,,
ReplyDeleteMungkin Khilafnya berjamaah bang..
DeleteSmoga..smoga :D
Viralkan biar kapok
ReplyDelete