Oleh-oleh PPEJ 2016 Medan : Persiapan 1000 Hari Pertama Kehidupan
"Ilmu jika tak diikat akan lari, maka Ikatlah ia dengan menuliskannya” begitu kata Ali bin Abi Thalib. Maka agar ilmu yang didapat kemarin tak hilang terkikis waktu begitu saja, maka inilah sekadar oleh-oleh dari acara PRENAGEN Pregnancy Education Journey 2016 (PPEJ) di Medan.
Ketika dapat e-mail dari salah satu panitianya,
langsung terpikir kalau acaranya akan bertabur ilmu parenting. Well, I like
parenting stuff. Naluri orang-orang Feeling kali ya, selalu tertarik dengan hal—hal
yang berbau psikologi.
Jadi ketika dapat e-mail balasan dengan inti diikutsertakan
sebagai salah satu peserta seminar, gak tanggung-tanggung, sepertinya saya
adalah salah satu peserta pertama yang tiba di sana. (Ciee..bangga).
Ketika tiba di Santika Premiere Dyandra Convention Center,
para panitia sedang briefing. Sembari menunggu teman-teman blogger lain, saya
berkeliling-keliling arena acara.
Di luar ruangan acara talk show, ada beberapa stan
yang dikelilingi kursi-kursi. Ah, ternyata itu adalah stan-stan untuk kelas-kelas
edukasi. Ada kelas Pra-Kehamilan, kelas Kehamilan, kelas Menyusui, dan juga ada
kelas Nutrisi Sehat. Wah, bakal seru nih pikir saya.
Kelas pra-Kehamilan |
Saya pun mengikuti beberapa kelas tersebut. Seperti salah
satunya kelas pra Kehamilan. Di sana, dr. Oky
dari RS Columbia Asia menjelaskan, normalnya siklus menstruasi adalah 28
hari, dengan lamanya antara 3 - 7 hari. Jika kurang dari 3 hari atau lebih dari
7 hari, maka tergolong pada haid yang tidak normal. Jika mengalami situasi
seperti ini, sebaiknya diperiksakan.
dr. Oky menjawab :D |
Pemeriksaan tak cukup hanya dengan USG saja,
pemeriksaan hormon juga perlu dilakukan. Begitu jelas dr. Oky ketika menjawab
salah satu pertanyaan peserta tentang menstruasinya yang selalu kurang dari 2
hari bahkan 1 hari telah selesai, namun setelah di USG keadaan rahimnya tidak
ada masalah.
Green Smoothies di kelas Nutrisi Sehat |
Di kelas Nutrisi sehat, Chef Eddrian Tjhia mendemonstrasikan
cara membuat Green Smoothies. Baik para ibu, bumil, dan calon bumil pun
berbondong-bondong ke kelas Nutrisi Sehat. Selesai membelender brokoli, apel
hijau, kiwi, pisang, dan madu, sang Chef membagikan Green Smothies pada peserta
untuk ikut mencicipi.
Gak bumil aja tenyata, ada suami bumil juga :D |
Saya hanya ikut mencicipi aromanya saja. Meskipun saya
suka sekali dengan brokoli, namun brokoli mentah tak pernah berhasil membuat
saja jatuh cinta. Kalau yang telah bersentuhan dengan air panas baru deh, 3
piring pun lewat :D
Resep lengkapnya ada di bukunya yaa :D |
Resep yang didemonstrasikan juga bisa ditemui di buku
resep yang ada di goodie bag sebenarnya:D. Selain buku resep juga ada DVD
edukasi juga lho. Isinya bermanfaat banget dah bagi para Ibu dan Ayah.
Saya juga sempat mampir ke kelas lainnya. Seperti di
kelas Menyusui. Ternyata posisi ketika menyusui juga mempengaruhi tingkat
keberhasilan memberikan asi. Jadi tak hanya asal menyusui saja ternyata.
Saat di kelas Menyusui |
Ada satu hal baru yang saya dapatkan di kelas Kehamilan.
Kalau musik bisa menstimulasi otak sudah sering dengar. Tapi entah saya nya
yang kudet kali ya. Ternyata cahaya juga bisa merangsang otak sang bayi, yaitu
saraf mata. Jadi selain musik yang diperdengarkan pada perut bumil, cahaya juga
tak kalah pentingnya untuk diperkenalkan dengan cara serupa.
Nah, setelah puas berkeliling-keliling kelas-kelas
edukasi di PPEJ 2016, teman-teman blogger ngajakin buat foto bareng di booth
PRENAGEN. Kirain karena sekali jepret berenam akan dapat 2 kopian foto saja, eee,
ternyata dibuatin rangkap enam. Asseek. :D
Pas, lagi asik-asik liat-lihat hasil foto, ada mbak-mbak
yang nawarin untuk nyobain sampel produk PRENAGEN. Yang ini apa Mbak? Kok gak
kelihatan seperti susu. Ternyata itu jus pomegranat alias buah delima. Wop...jus
katanya, saya ambil lah :D. Soalnya agak-agak gimanaaa gitu kalau nyobain
susunya. Susu bumil. Kita kan masih menunggu calon ayahnya. :D (Curhaat). Dan
ternyata jusnya enaaakk...Mau lagi. Tapi emang rezekinya hanya 1 gelas sampel
saja hari itu. Sampai pulang pun akhirnya lupa mau minta lagi (doyan apa
hausss).
Ternyata itu adalah produk terbarunya yaitu PRENAGEN PRENAPRO. Info lebih lengkapnya bisa langsung ke situsnya di www.prenagen.com
Ternyata itu adalah produk terbarunya yaitu PRENAGEN PRENAPRO. Info lebih lengkapnya bisa langsung ke situsnya di www.prenagen.com
Nah, lalu, ketika acara talkshow-nya akan segera
dimulai, ini nih yang buat nyesek. Kami kalah balapan sama bumil-bumil yang
cantik-cantik itu. Padahal kami sudah siap-siap mau ngejar kursi paling depan. Namun
apa daya kami kalah saing dengan mereka. Ah, ngenes. :D. Masih gak habis pikir,
kok bisa. Mereka lebih bersemangat dari kami para calon emak-emak ini?
Dan ini dia MC kita. ternyata lagi program anak ke-3 |
Ketika acara dibuka oleh sang MC, saya baru tahu kalau
acara PPEJ ini telah di gelar sejak 2012. Demi mendukung para calon orang tua
dalam menjalankan perannya sebagai orang tua terbaik, PRENAGEN memberikan
pengetahuan seputar kehamilan secara berkelanjutan yang dituangkan dalam PPEJ ini.
Bagi para Ibu dan Ayah bisa membeli tiketnya secara online di sini
.
Pemateri pertama |
Nah, ada banyak narasumber yang hadir di acara
Talkshow ini. Turut hadir pula ketua POGI, Prof. Delfi, “Makanan sehat adalah
makanan yang segar” katanya.
Ada juga Mona Ratuliu yang berbagi pengalamannya
seputar dunia parenting. Selain itu ia juga bagi-bagi bukunya yang ia tulis
dari pengalamannya sendiri tentang dunia parenting.
Bagi-bagi bukuuuuu |
Ada juga dokter Boy Abidin, SpOG, ahli kebidanan dan
kandungan, Roslina Verauli, seorang prikolog keluarga, dan juga Irene F.
Mongkar, seorang pakar sitmulasi anak. Dari para pembicara ini ada beberapa
fakta dan ilmu-ilmu baru yang cukup mengejutkan menurut saya. Baik yang baru
saya tahu maupun yang tak disangka-sangka. (ah, itu mah sama aja)
Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (100 HPK). Saya cukup
sadar bahwa 1000 HPK atau yang di sebut juga dengan Golden Age, yaitu sejak
hari pertama kehamilan sampai usia anak 2 tahun, merupakan masa yang sangat
penting bagi tumbuh kembang anak. Selain nutrisi yang cukup, stimulasi yang tepat
juga sangat diperlukan.
Nah, persiapan untuk 1000 HPK ini sebenarnya bukan
dimulai saat hari petama kehamilan, namun jauh sebelum itu. Gizi calon ibu
sebaiknya diperhatikan, terutama pola hidupnya. Persiapan tak hanya nutrisi
tapi juga ilmu. Nah, datang ke acara-acara seperti ini adalah salah satunya
bagi para calon orang tua :D Seperti kata dr. Boy, “Hamil itu yang penting persiapannya.”
Maka para calon orang tua, mari mulai persiapannya :D lengkapi nutrisi tubuh
dan otak juga :D
Fokus ke materinya ya bunda...:D |
Kalau rokok dan zat-zat polusi, kita tahu bahayanya
untuk kesehatan. Apalagi bagi ibu hamil. Nah, tahukah Anda kalau ternyata kopi
menghambat penyerapan nutrisi pada bayi sehingga mengganggu tumbuh kembangnya? Well,
pilihan ada di tangan kita :D
Bayi yang ada dalam rahim ibu kan bergerak-gerak ya
kan. Nah, ini hal baru lagi bagi saya. Ternyata ketika janin sedang bergerak,
sebaiknya Ibu dan Ayah meresponnya. Karena sebenarnya Si janin lagi ingin
ngajak ibu dan ayahnya ngobrol. Usia 12 minggu, calon dedek bayi sudah bisa diajak ngobrol. Jelas dr. Boy lagi.
Tahu gak sih. Ketika stress, tubuh menghasilkan hormon
kortisol dan adrenalin. Bumil itu mudah stress lho ternyata. Stress yang
berkepanjangan dari ibu hamil akan berpengaruh pada kondisi psikis anak dan
ibunya pasca-melahirkan. Anaknya jadi suka bad mood, sementara ibunya mengalami
yang di sebut baby blues jika mengalami depresi di semester ketiga.
Mbak Vera ini suaranya kok bisa gitu.. :D |
“3 trismester adalah 3 babak yang wow,” kata Mbak
Vera, “yang paling diperlukan di saat-saat itu sebenarnya adalah peran sang
suami.”
So para dan calon suami, mesti sabar-sabar dong ya.
Menjaga mood sang calon ibu tetap merasa bahagia itu penting banget :D
Nah, ada hal baru lagi nih yang saya dapat. Dan saya
cukup kaget. Ternyata membuat bayi kaget itu bagus lho. Nah lho? Iya, ternyata
mengagetkan bayi akan merangsang reflex bayi untuk mampu melindungi dirinya
nanti ketika ia dewasa. Begitu dijelaskan oleh Bunda Irene F. Mongkar.
Oiya, satu lagi fakta yang diungkapkan oleh Bunda
Irene, yaitu tentang tulisan tangan dengan fase merangkak ketika masih bayi.
Anak yang melewati fase merangkak dengan sempurna (merayap dahulu baru
merangkak) dan lebih lama, cenderung memiliki tulisan tangan yang bagus. What?
Nah, kan :D
Belum afdhol kalau belum Groupie |
Cara-cara yang “wow” untuk menstimulasi otak dan
motorik anak bisa dilihat di DVD yang terdapat di goodie bag. Videonya keren-keren
deh.
Banyak ilmu lah pokoknya yang didapat dari acara #PPEJ2016MDN ini. Bukannya kalau ikut tak akan rugi, tapi rugi kalau tak ikut.
#IbuSehatIndonesiaSehat #PRENAGENpeduli #PRENAGRAM
Semoga review ini bermanfaat :D.
Tulisannya lengkaaap. Jadi ingat pas dulu hamil selalu ditemani Prenagen, mba. Hihii
ReplyDeletewaa...selamt mbak... :D
ReplyDeleteCerita dong pengalamannya :D