9 Amalan Menjelang Ramadhan

7:18 pm Pertiwi Soraya 8 Comments

Ramadhan tinggal menghitung jari. Bulan penuh berkah dan kebaikan yang dirindukan kaum muslimin di seluruh penjuru dunia segera tiba di depan mata. Bulan suci yang penuh ampunan di mana pahala yang ditawarkan beratus-ratus kali lipat dari bulan yang lain. Di sinilah saatnya mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya dan meraih ampunan-Nya.

Amalan sebelum ramadhan
Sumber: towardsenlightment.wordpress.com

Agar tujuan-tujuan tersebut tercapai, tentunya segala jenis persiapan dan strategi ibadah perlu disusun agar ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Lalu bagaimanakah setiap muslim mempersiapkan diri menyambut bulan mulia ini?

Agar Ramadhan kita benar-benar lebih berarti, sedikitnya ada sembilan amalan yang dapat dilaksanakan dalam menyambut bulan penuh rahmat ini.


Pertama, berdoa agar Allah memberikan kita umur panjang, sehingga kita bisa berjumpa dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat. Tidak ada yang tahu kapan jatah hidup di dunia ini berakhir. Tak ada yang dapat menjamin esok pagi jantung kita masih berdetak. Bagaimana jika ajal datang menjemput sebelum Ramadhan tiba? Maka dari itu baiknya kita beribadah dan bertaubat seolah kita akan mati besok. Sambutlah ramadhan dengan tekad meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk.

“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” ( An-Nur, 24: 31)

Kedua, bermuhasabah diri. Mari berkilas balik. Menghitung dosa-dosa yang kita lakukan selama setahun belakangan. Apakah Ramdahan tahun lalu telah cukup membekali kita menjalani sebelas bulan berikutnya? Kegiatan hitung-menghitung diri menjelang ramadhan menjadi sangat penting, sehingga kita mempunyai azam yang semakin kuat untuk mengisi Ramadan dengan sebanyak-banyaknya amal kebaikan dan meraih ampunan-Nya. Seperti dalam firman Allah:

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa melihat kepada dirinya apa yang telah ia persiapkan untuk hari esoknya, dan bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang kalian kerjakan. Dan janganlah kalian menjadi seperti orang-orang yang melupakan Allah sehingga Allah melupakan diri mereka, merekalah orang-orang yang fasik. (Al-Hasyr, 59: 18-19).

Ketiga, melatih diri dan keluarga dengan ibadah Ramadhan di bulan Sya’ban, seperti melatih berpuasa, shalat tepat waktu, memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-Quran, bersedekah, bersilaturahim, dan amalan lainnya. Sehingga kita akan telah terbiasa melakukan hal serupa di bulan Ramadhan. Dari Aisyah ra, ia berkata:

"Tidaklah saya melihat Rasulullah menyempurnakan satu bulan puasa kecuali ramdhan, dan tidaklah saya melihat Rasulullah yang paling banyak puasanya kecuali di bulan sya'ban. (HR. Bukhori)

Keempat, menambah ilmu dan pengetahuan tentang ramadhan sebanyak-banyaknya, baik dengan membaca buku-buku mengenai ramadhan, mencari informasi dari internet, maupun dengan menghadiri majelis ilmu. Dengan demikian nantinya kita akan dapat menjalankan ibadah puasa dengan benar, terhindar dari dari keragu-raguan dan amalan-amalan yang tidak sesuai tuntunan Rasulullah, dan juga terhindar dari kesalahan-kesalahan yang dapat membatalkan ibadah puasa atau mengurangi nilainya. Sebagaimana firman Allah:

“Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui. ( Al-Anbiyaa’ 21 : 7)

Kelima, menjalin silaturahim dengan keluarga, sanak saudara, teman dan tetangga. Memperbaiki hubungan dengan keluarga, terutama dengan ibu dan ayah. Buatlah hati mereka senang dan jangan sampai keberadaaan kita di rumah malah membebankan mereka. Bagi kita yang tinggal jauh dengan keluarga, usahakan sesering mungkin, paling tidak setiap hari menelpon mereka. Meminta maaf untuk dosa-dosa yang telah kita lakukan.

Begitu pula dengan saudara kandung, sanak saudara, teman dan tetangga. Dengan saling meminta maaf dan memaafkan, pun jiwa jadi tenteram karenanya.  Alangkah indahnya menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kesucian diri, lahir dan batin. Sehingga ketika ramadhan tiba, jiwa kita pun membuka lembar baru yang bersih.

Keenam, menyusun agenda ibadah di bulan ramadhan untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin. Karena bulan mulia ini sangat singkat, alangkah baiknya jika setiap detiknya diisi dengan hanya amalan yang berharga.

Ketujuh, membersihkan dan merapikan rumah tinggal. Sangatlah wajar jika kita menyambut tamu yang datangnya setahun sekali ini dengan membenahi rumah tinggal kita. Membersihkannya dan menatanya rapi. Rumah yang bersih, rapi dan wangi pasti sedikit banyak berpengaruh pada penghuninya. Apalagi saat beribadah. Rumah yang nyaman Insyaallah membawa penghuninya beribadah dengan nyaman pula.

Kedelapan, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Mengamalkan pola hidup sehat selain baik baik kesehatan tubuh juga baik untuk kesehatan jiwa. Karena tak jarang kita menzhalimi tubuh sendiri. Mengambil waktu istirahatnya, melambatkan waktu makannya, mengotak-atik jam kerjanya dan sebagainya. Mari kita berikan tubuh kita haknya dengan bijaksana. Makan tepat waktu, pola makan seimbang, konsumsi air putih yang cukup, cukup tidur dan olahraga teratur. Tubuh yang bugar tentunya menambah semangat dalam beribadah.

Terakhir, bersyukur dan bergembiralah atas kedatangan bulan Ramadhan. Bersyukur karena kita masih dapat bertemu dengan bulan penuh kemuliaan ini dalam keadaan sehat wal ’afiat. Dan bergembiralah sebagaimana Rasulullah SAW selalu memberikan kabar gembira pada sahabat-sahabatnya manakala bulan ini tiba.

“Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

Semoga kita dipertemukan dengan ramadhan tahun ini dalam keadan sehat wal’afiat, sehingga kita dapat merasakan nikmatnya beribadah di bulan penuh berkah ini. Mari bersuka cita menyambut bulan penuh ampunan yang hampir tiba di pintu gerbang. Dengan membersihkan diri, hati dan pikiran Menyiapkan jiwa dan raga untuk meneguk sebanyak-banyak pahala. Marhaban Ya Ramadhan. Wallahu’a’lam bi shawab.

You Might Also Like

8 comments:

  1. aku deg2an mba semoga ramadhan tahun ini lebih baik lagi dan dipanjangkan umurnya biar bisa bertemu Ramadhan selanjutnya aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiinn...semoga kita disampaikan untuk berjumpa dgn Ramadhan n meraih nikmatnya

      Delete
  2. Aamin amiin. Terima kasih telah berbagi menjelang ramadhan ya mba. Smoga tahun ini bisa menghadapi ramadhan lebih baik ibadahnya. Aamin

    ReplyDelete
  3. Semoga Ramadhan x ini adalah Ramadhan terakhir mbak jomblo ya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Isinya apa komennya apa...

      Aamiin kan sajaaa lah ya kan😅

      Delete
  4. Wah bacanya udah masuk pertengahan, tapi tetap cocok ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trus awak baca komennya as uah habis syawal ya kan😅

      Delete

Thank you for visiting. Feel free to leave your response. 🙏😁😄