Manfaat Menggambar dan Mewarnai Bagi Anak dan Orang Dewasa

12:37 am Pertiwi Soraya 2 Comments

Kapan terakhir kali kamu menghitamkan bola mata model yang tercetak di koran? Atau menambahkan gigi-gigi pada pas foto yang kau dapatkan di meja temanmu? Atau sekedar membuat coretan-coretan abstrak pada kertas yang disediakan hotel saat mengikuti seminar?

Menggambar, baik berbentuk maupun abstrak, itulah yang ternyata kebanyakan dilakukan orang ketika merasa bosan. Saat suara dosen mulai tak bersahabat dengan telinga, saat ocehan MC mulai bercabang kemana-mana, atau saat sumber suara wajib didengar seksama namun kita tak bisa mentup telinga.
 
Asik kali kayaknya ya ^_^

Apakah aktifitas menggambar memang hanya berfungi sebagai penghilang kebosanan bagi orang dewasa?


Karena penasaran, aku mencoba berselancar di internet tentang manfaat menggambar dan mewarnai bagi orang dewasa. Ternyata hasilnya tak beda jauh dengan manfaat kegiatan menggambar dan mewarnai pada anak-anak.
 
Berikut hasil yang kusimpulkan. Sedikitnya ada 5 kesamaan manfaat menggambar dan mewarnai pada anak-anak dan orang dewasa:
 

1. Sebagai Media berekspresi.


Secara psikologi, melalui gambar dan warna, kita bisa mengetahui emosi yang sedang anak rasakan. 
Aku jadi teringat sebuah sesi diskusi dengan Kak Rizky Nasution. "Dari gambar yang dia buat, kita bisa tahu kepribadiannya seperti apa, kita juga bisa mendeteksi apakah anak ini "memiliki masalah" yang perlu diperhatikan secara serius". Begitu kira-kira yang di sampaikan oleh Kak Ky.
 
Tak jauh beda dengan orang dewasa, gambar yang dihasilkan merupakan bentuk penyaluran ekspresi dan emosi atau bahkan cerminan kepribadian. Nah, makanya ada banyak tes psikologi dimana salah satu instrksinya adalah menggambarkan sesuatu. Yang pernah ikut psikotest pasti paham :).
 
Marah, sedih, bahagia, takut, gelisah, galau, dan segala macam emosi lainnya bisa disalurkan dalam bentuk visual melalui aktifitas menggambar dan mewarnai ini. Tak heran setelah melakukan kegiatan ini, kita merasa jadi lebih lega dan lebih santai.
 
Bersyukurlah mereka yang mampu dan bebas mengekspresikan dirinya dalam bentuk gambar. Karena banyak mansia yang tak memiliki kemampuan untuk itu. Aku salah satunya. Kalau mau baca Curhat lengkapnya ada di sini, kalau gak mau juga gak perlu bayar kok :D
 

2. Melatih kemampuan motorik


Pada anak, kegiatan menggambar dan mewarnai tentunya meningkatkan kinerja otot tangan dan akan mengembangkan kemampuan moptoriknya. Hal ini nantinya akan sangat penting dalam tumbuh kembangnya, seperti kemampuan mengetik, mengangkat benda, dan kegiatan yang menggunakan tangan dan otot tangan nantinya.
 
Bagi orang dewasa, ternyata kegiatan menggambar dan mewarnai juga dapat mengasah kemampuan motorik. Untuk apa? Kan memang sudah bisa mengetik dan angkat-angkat barang?
 
Nah, ternyata mengasah motorik agar selalu aktif bermanfaat untuk memperlambat penurunan fungsi motorik akibat penuaan. Semacam olahraga otot tangan gitu deh ya. Olahraga kan memang terbukti memperlambat penuaan. Jadi mewarnai bisa dijadikan salah satu alternatif bagi yang ingin terlihat awet muda, selain pakai treatment skin care dari Korea sana :D
 

3. Meningkatkan Konsentrasi


Kegiatan mewarnai dapat membantu anak untuk menjadi lebih fokus pada aktivitasnya. Hal ini yang akan jadi cikal bakal kefokusannya ketika mengerjakan hal-hal yang membutuhkan konsentrasi dan fokus yang baik,misalnya ketika mengerjakan soal matematika atau hal lain yang membutuhkan konsentrasi tinggi .
 
Bagi orang dewasa, kegiatan menggambar dan mewarnai akan melatih ketekunan dan ketelatenan. 
Misalnya ketika mewarnani pola-pola yang banyak berulang dan detail-detail yang tak ingin dilewatkan. Kita jadi merasa melakukan suatu yang ribet namun rasanya malah menyenangkan. Dan hal-hal yang menyenangkan cenderung membuat ketagihan. Cobalah kalau gak percaya. :D
 

4. Membangkitkan energi positif.


Tak dapat disangkal bahwa menggambar dan mewarnai adalah memang dunia yang disenangi dan tak dapat dipisahkan dari anak-anak. Melakukan aktifitasnya saja sudah membahagiakan untuk mereka.
 
Pada orang dewasa, aktifitas menggambar dan mewarnai sendiri mampu memberikan kebahagiaan karena mengingatkan pada masa-masa kecil yang bahagia. (Buan berarti masa dewasanya kurang bahagia, tapi ya, begitulah. Pemirsa pasti paham maksud saya :D). Sedangkan secara psikologis, beberapa warna mampu membangkitkan semangat dan energi positif tertentu. Misalnya warna merah, kuning dan jingga bisa membangkitkan rasa semangat, optimisme dan keceriaan, hijau dan biru mampu menenangkan dan menyejukkan.
 
Mari berhitung, benarkah jumlahnya ada 20?

Nah, orang dewasa di sekitarku, cenderung fokus pada beberapa warna saja biasanya, bagaimana dengan orang dewasa di sekitarmu? Atau kamu?
 

5. Meredakan kecemasan


Aku beberapa kali mempraktikkannya pada anak muridku ketika akan memberinya tes wawancara bahasa Inggris. Umumnya anak-anak ketika tahu bahwa ia akan mengikuti tes, ia akan menjadi sadar diri dan tegang. Beberapa anak akan tidak menjadi dirinya yang biasanya. Mereka cenderung demam panggung. Untuk anak-anak yang seperti ini biasanya aku akan memintanya mengeluarkana crayonnya dan akan memulai pendekatan dengan memberikan instruksi menggambar hewan atau makanan kesukaannya. Baru selanjutnya tanpa sadar ia kugiring pada daftar pertanyaan tes wawancara :D
 
Efek dari mewarnai pada orang dewasa disebut-sebut bisa meredakan stres dan kecemasan. Hal ini dibuktikan oleh para ahli psikologi dengan merekam dan mengukur gelombang otak dan ritme jantung pada beberapa orang saat sedang mewarnai. Dan hasilnya, para ahli mengungkapkan adanya perubahan detak jantung dan gelombang otak yang menunjukkan bahwa subjek menjadi lebih tenang.
 
Ternyata, ketika mewarnai gambar, bagian logika pada otak menjadi aktif sehingga menciptakan pola pikir yang lebih kreatif. Bagian otak yang merespon rasa takut bisa beristirahat sedikit demi sedikit hingga akhirnya tenang. Saat mewarnai, orang dewasa akan merasa seperti kembali menjadi anak-anak lagi, sehingga mereka bisa merasakan sensasi kehidupan yang bebas dan tekanan selama beberapa waktu. Begitu penjelasan Dr. Ben Michaelis, seorang ahli di bidang psikologi.
 
Nah, terus aku jadi penasaran dan ingin coba, (belum pernah dicoba sih) kira-kira apa yang akan terjadi padaku jika aku merasa gelisah karena berada pada situasi buntu ide nulis di saat dikejar-kejar deadline, lalu aku bukannya menyelesaikan tulisan, malah mewarnai? Kira-kira bakal seperti apa efeknya ya? :D

 
Nah, itu dia 5 poin kesaaman manfaat yang didapatkan anak-anak dan orang dewasa ketika melakukan aktifitas menggambar dan mewarnai.
 
Kesimpulannya, menggambar dan mewarnai bukan hanya untuk anak-anak saja, orang dewasa juga "butuh". Apalagi kalau aktifitasnya dilakukan bersama-sama, orangtua bersama anaknya misalnya, atau Om dan keponakan. Pasti seru. Selain mengasah kreatifitas juga bisa sekalian menguatkan ikatan antara orangtua dan anak, om dan (calon) keponakan. :D
 
Ini dia unit Colour to Life

Seperti halnya inovasi Colour to Life yang diinisisasi oleh Faber Castle. Selain mengasah kreatifitas anak, program dan teknologi yang ditawarkan Colour to Life juga memasilitasi orangtua dan anak untuk lebih dekat.
 
Hmm...maksudnya?
 
Jadi, Colour to Life merupakan merupakan produk terbaru dari Faber Castle. Di dalamnya terdiri dari 15 lembar buku mewarnai dan 20 pensil warna. Nah, uniknya Colour to Life ini dilengkapi dengan teknologi AR alias Augmented Reality. Pernah dengar lah ya. Sejenis teknologi 3D tapi lebih nyata.  

Nah, Jadi gini. Setelah kita selesai mewarnai karakter atau gambar yang ada di buku mewarnai tadi, nantinya akan kelar dari buku gambar dan muncul dalam bentuk 3D. Hehe. Seperti sulap kan? :D Dan yang lebih seru lagi, karakter itu bisa bisa kita mainkan. Keren kan. oiya, kita juga bisa berswafoto sama karakternya. :D
 
Caranya, pertama kita harus unduh lebih dahulu aplikasi Colour to Life di Play Store. Lalu pindai gambar yang sudah diwarnai tadi.
 
3,2,1...Tadaa... Dan pesawatnya keluar dari buku ^_^

Dan tadaa...keluarlah karakter yang kita warnai tadi dalam bentuk 3D. Dan karakter siap untuk diajak swafoto dan siap dimainkan dalam pilihan games yang ada di aplikasi Colour to Life. Main games-nya tak memerlukan jaringan internet kok, alias bebas kuota. :D
 
Oiya, ada 5 jenis karakter dan games yang bisa dimainkan di Colour to Life. Kita tinggal pilih dan ikuti instruksinya.
 
Nah, yang terakhir, pasti sudah bisa mengerti lah ya kenapa Colour to Life ini mendekatkan orangtua dengan anak.
 
Yups, tepat sekali. Untuk bisa mengakses teknologi AR tadi, alias bisa merasakan pengalaman main games-nya, Si anak kan butuh gawai. Nah, di sini terutama peran orangtua mendampingi anak dalam menggunakan gawai.
 

Kalau dari sudut  pandangku, ada 2 poin yang menjadikan produk Colour to Life seharga 119K ini layak dimiliki:


1. Faber Castle ingin menanamkan ke anak, bahwa mereka tak hanya bisa bisa memainkan games saja lho, tapi mereka juga bisa ikut serta dalam membuat games-nya. Semoga kelak kian banyak generasi Indonesia yang berkontribusi di dunia digital kreatif.
 
2. Faber castle melalui Colour to Life ini secara tak langsung juga turut mengedukasi kesadaran orang tua agar tetap mengawasi anak dalam penggunaan gawai. Semoga kian banyak orang tua dan calon orang tua yang berliterasi gawai dan menerapkannya.
 
 Emak Blogger Medan ternyata ada 10 orang ya waktu itu ^_^

Akhir cerita, aku bahagia bisa berkesempatan berkenalan dan memiliki Colour to Life ini. Thank You for the invitation Faber Castle. I really appreciated it. Karena bagiku, selain bisa merasakan manfaat aktifitas mewarnai, secara personal, fasilitas mewarnai merupakan terapi suatu fase masa kecil yang harus kutuntaskan. Curhat lebih lengkapnya ada di sini :D

You Might Also Like

2 comments:

  1. Waaah banyak syekali manfaat dari menggambar dan mewarnai.. pantes aku kalau ngelir (istilah medan untuk mewarnai) kadang suka soor kak. Sampe mulut ikutan kesana kemari kalau tangan udah sibuk ngelir.. hohoho

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahaha... Iya kan... Beberapa emang sering juga kak liat gitu... Bibirnya juga ikut2an... Hmm... Brati dlm hal ini... Motoriknya gak cuma otot tangan aja lah ya... Wkkk

      Delete

Thank you for visiting. Feel free to leave your response. 🙏😁😄