Sejak sebelum masuk SD, ketika jajan, aku sudah bisa membedakan mana agar-agar, mana jelly dan mana cincau. Walau pun waktu itu aku tak tahu kalau itu namanya cincau, karena di habitatku cincau hitam disebut lengkong. Sementara kosakata gelatin dan pektin baru kukenal di masa SMP atau SMA. Tapi ya begitulah, informasi yg terekam di otakku hilang-hilang timbul.
Sedangkan puding adalah kosakata yang cukup membingungkan buatku sampai hari ini ketika akhirnya ku putuskan untuk menuliskannya. Dengan harapan no more complicated feeling when coming across the word 'pudding'. Tak galau lagi dengan kata puding. Ada apa dengan puding? Nanti kita kupas ya.
Agar-agar, jelly, gelatin, pektin, cincau, dan puding diklaim sebagai bahan pangan kaya serat. Memberikan sensasi adem di mulut juga perut. Benarkah begitu?
Nah, marilah kita bahas satu persatu perbedaannya.
1. Agar-agar
|
Sumber: allo fresh |
Dari segi tekstur, agar-agar cenderung renyah dan berair. Apalagi kalau agar-agarnya dimasak melebihi takaran air yang seharusnya. Hah, aku banget ini. Seperti makan air jadinya.
Agar-agar terbuat dari ekstrak alga merah atau rumput laut. Biasa dijual dalam bentuk bubuk. Ada juga yang bentuknya lembaran, Tapi aku baru tahu kalau ada juga ternyata dijual dalam bentuk batang. Belum pernah lihat wujudnya bagaimana.
2. Jelly
Dari segi tekstur jelly cenderung kenyal dan padat dibanding agar-agar. Lalu ketika digoyang-goyangkan, jelly lentur memantul.
FYI, sebelum menulis artikel ini, sesungguhnya aku sempat riset ke beberapa sumber yang membahas hal serupa, juga sempat berkonsultasi ke Chat GPT. Tapi ternyata AI juga bisa keliru ya. Sempat membuatku mengerutkan alis juga tadi.
|
Sumber: asiapramulia. |
Menurut Chat GPT, jelly terbuat dari gelatin, air gula dan perasa. Sedangkan menurut beberapa situs dan blog, jelly terbuat dari olahan umbi tanaman konjac atau konyaku. Tanaman konjac ini pun memiliki banyak nama; iles-iles, suweg, dan porang. Dan di beberapa sumber bahkan dipaparkan bahwa kesemua nama tanaman tersebut ternyata berbeda spesies, alias semuanya bukan tanaman yg sama. 😅
Tapi intinya adalah jelly bukan terbuat dari gelatin. Karena gelatin berasal dari hewan. Kalau dikatakan Chat GPT keliru karena gak pernah makan agar-agar dan jelly, ya enggak juga ya kan. Soalnya dia malah tak keliru ketika menjabarkan teksturnya. Tapi dia justru tak bisa membedakan sumber hewani dan nabatinya. Cukup aneh untuk mesin AI kurasa.
Nah, untuk menuntaskan apakah memang pasti jelly itu produk nabati, maka ku putuskan untuk merujuk KBBI. Dan ku menemukan fakta yang membagongkan bahwa kata jelly, jelli, jely atau pun jeli yang bermakna makanan tidak ditemukan di KBBI. Yang ada kata jeli yang bermakna elok, bercahaya (untuk mata), serta awas dan tajam (untuk penglihatan). Sepertinya dalam bahasa Indonesia jelly yang kita maksud belum ada padanan katanya. Hanya bermakna agar-agar saja. Baiklah.
3. Gelatin
Seperti yang telah disinggung di atas, gelatin adalah produk kolagen yang berasal dari hewan (dari tulang, tulang rawan, kulit dan tendon). Jika agar-agar disebut sebagai gelatin nabati, maka gelatin merupakan agar-agar non-vegetarian.
Gelatin umumnya terbuat dari kolagen babi. Jika bersumber dari selain babi, biasanya akan diberi tanda "K" jika sudah bersertifikasi halal. Wah, harus jeli saat membeli ya.
|
Sumber: Kompas.com |
Gelatin yang dijual dipasaran biasanya bentuknya lebih berbutir dibanding agar-agar. Ada juga yang berbentuk lembaran bening, tak berbau serta tembus pandang.
Jika agar-agar harus dimasak hingga mendidih, gelatin cukup direndam dengan air hangat saja. Karena gelatin dapat kehilangan kekuatannya saat terkena suhu lebih dari 100 derajat celsius.
Dari segi tekstur, makanan yang mengandung gelatin bertekstur kenyal, mirip jelly. Contoh produk makanan yang umumnya menggunakan gelatin adalah marshmallow, marmalade, gummy bear, trifles, dan makanan penutup beku.
Berarti kalau ada yang jualan makanan berbentuk olahan agar-agar atau jelly, tapi kalau dicampur air hangat dia meleleh, bisa disangsikan bahannya bukan agar-agar tapi gelatin, gitu ya?
4. Pektin
Pektin adalah karbohidrat kompleks atau serat larut pada buah dan sayuran yang dapat berubah menjadi gel apabila dipanaskan dalam cairan. Banyak terkandung pada buah-buahan seperti jeruk dan apel terutama.
Pektin tinggi serat dan menghasilkan makanan bertekstur lembut seperti selai. Sedangkan gelatin tinggi protein dan asam amino dengan hasil produk yang kenyal seperti jelly.
Sama halnya dengan gelatin, pektin juga berfungsi sebagai bahan pengental dan pembentuk gel. Jika gelatin mengeras setelah dipanaskan, pektin membentuk gel ketika terkena gula dan asam dengan kadar tertentu walau tanpa panas. Namun proses merebus bisa mempercepatnya.
|
Sumber: id.ingredientfood.com |
Sebagai pengental, pektin biasanya digunakan dalam produk yoghurt, selai, fruit jelly, dan permen.
Selama ini aku tahunya pengental makanan itu kalau gak tepung-tepungan ya tomat. Rupanya pektin juga bisa.
5. Cincau
Seperti namanya, cincau berasal dari tumbuhan cincau. Tanaman cincau ada banyak jenisnya. Sedangkan produk yang sering kita kenal adalah cincau hijau dan cincau hitam atau grass jelly bahasa Inggrisnya. Kalau rakyat Aek Loba lebih familiar dengan cincau hitam ini dalam sebutan lengkong.
Tekstur cincau hitam mirip jelly, tapi tak terlalu kenyal dan agak keras. Seperti percampuran jelly dan agar-agar dengan lebih banyak porsi jelly-nya. Sedangkan cincau hijau teksturnya lebih berair tapi tetap lentur. Lebih mirip agar-agar yang dicampur jelly dengan lebih banyak porsi jelly-nya dan agak banyak airnya.
Rasa cincau hijau juga lebih terasa rasa daunnya. Jadi kalau ada yang bilang matcha itu rasa daun, mungkin dia belum pernah buat cincau hijau sendiri. Karena sesungguhnya makanan yang rasanya rasa daun itu banyak, apalagi ketika buat sendiri😅.
6. Puding
|
Sumber: Allo Fresh |
Sampai juga di pembahasan utama. Berdasarkan sekilas risetku dari beberapa artikel, secara tekstur puding lebih lembut dibanding agar-agar dan jelly. Dikarenakan puding terbuat dari campuran agar-agar, jelly, dan berbagai bahan tambahan seperti telur, susu dan tepung pati.
Kata puding yang tersimpan di memoriku memiliki banyak rupa. Di Aek Loba dan sekitarnya, serta lingkungan keluarga dan familiku di wilayah Batubara pesisir, kata puding banyak sekali wujudnya. Tak hanya yang berhubungan dengan olahan bahan agar-agar saja.
Agar-agar dimasak dengan susu atau santan dan gula, disebut puding. Telur ayam kampung separuh masak disebut puding. Bandrek susu telur disebut puding. Sup ayam kampung yang dimasak untuk orang sakit atau yang merasa butuh asupan gizi disebut puding. Bubur kacang hijau untuk anak-anak sebagai tambahan nutrisi disebut puding. Bubur sum-sum yang dimasak untuk orang rewang sehari setelah pesta juga disebut puding. Es kelapa muda gula merah dan roti paha ayam untuk tukang cat dadakan sehari pun disebut puding. Bahkan cendol gula merah untuk induk lembu baru melahirkan juga disebut puding.
Pernah dengar Chinese Egg Pudding? Terbuat dari campuran telur, susu dan gula, lalu dikukus, kadang dioven. Ini juga puding. Jadi ketika aku bertemu kata puding, ini yang dimaksud puding yang mana? 😅
Atau jangan-jangan memang ada beberapa makna puding? Maka lagi-lagi ku coba merujuk ke KBBI. Apa pun ceritanya, karena kita orang Indonesia, ya KBBI sajalah yang kita jadikan standar makna kata ya kan. Baru sadar memang belum pernah mencari makna puding di KBBI. Hasilnya, ada 2 makna dari kata puding.
puding1/pu·ding/ n tumbuhan semak, biasanya sering dijadikan tanaman pagar, warna daunnya merah (ada bermacam-macam, seperti -- emas, -- hutan, -- merah, -- perada); Graptophyllum pictum
puding2/pu·ding/ n penganan yang dibuat dari tepung (terigu, maizena, dan sebagainya)
Nah, kalau dari pengertian puding yang kedua, berarti semua panganan yang terbuat dari tepung adalah puding ya kan? Maka jika berpedoman pada KBBI, cilok termasuk puding😁.
Kalau dari Wikipedia, puding (bahasa Inggris: pudding) adalah sebuah hidangan penutup yang umumnya dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Istilah puding juga dapat dipakai untuk berbagai jenis pastel yang berisi campuran lemak hewan, daging, atau buah-buahan yang dipanggang, direbus, atau dikukus.
Nah, orang Indonesia rata-rata pastel lazimnya digoreng😅. Kalau pastel dikukus namanya bisa jadi siomay atau dimsum. Maka jika berkiblat pada wikipedia, dimsum juga puding.
Apakah ini yang namanya POV: Ketika ku memutuskan untuk mempercayaimu tapi ku tak menemukan yang kucari? 🤣
Kalau kamu cemana, udah tahu bedanya agar-agar, jelly, gelatin, pektin, cincau dan puding?