Showing posts with label lifestyle. Show all posts

Perbedaan Tipes dan Tifus: Memahami Dua Penyakit yang Sering Disalahpahami

Apakah Tipes dan Tifus sama? 


Sebulan belakangan, warga Aek Loba dan sekitarnya mengalami musim baru, musim sakit. Dengan gejala panas tinggi berhari-hari, badan terasa ngilu, lidah terasa pahit, hilang selera makan, demam yang kembali lagi setelah suhu tubuh normal, lesu dan timbul ruam di kulit.

Beberapa tetanggaku sudah kena dampaknya. Yang kiri jarak beberapa rumah lebih dulu terjangkit anaknya, setelah anaknya sembuh, emaknya pula gantian. Tetangga belakang (juga berjarak beberapa rumah) malah sudah 3 hari di rumah sakit karena panas tinggi tak kunjung turun. Tetangga depan juga demam Rabu lalu. Mendengar kabar emaknya sakit, sorenya si anak bungsu menyambangi rumah emaknya, menemani berobat. Esoknya suhu tubuh emaknya sudah normal, tapi gantian si anaknya demam dengan gejala yang sama.

Awal rumor sih lagi musim DBD alias demam berdarah, tapi kok ya sudah banyak korban pun belum ada tanda-tanda pengasapan dari petugas desa. Lalu lama-lama rumor yang beredar jadi musim tipes. Sudah lama memang kudengar kalau DBD dan tifus memiliki gejala serupa.

Awalnya kubermaksud menulis tentang perbedaan gejala Tifus dan DBD. Namun ketika berselancar mencari informasi di internet, kumenemukan sebuah artikel yang mengubah niatku. Judulnya Tipes atau Tipus yang Benar? Kukira artikel tersebut bakal membahas seputar penulisan yang benar menurut KBBI, eh rupanya setelah kubaca, kumalah baru tahu kalau ternyata tipes dan tifus itu berbeda. Jadilah tulisan ini bakal membahas perbedaan penyakit tifus dan tipes dulu lah ya. Perbedaan gejala DBD dan tifus akan dibahas selanjutnya.

Nah, jadi apakah tipes dan tifus sama?

Jawabannya tidak Markonah. Meski namanya mirip, tipes (demam tifoid) dan tifus adalah dua penyakit yang berbeda, baik dari segi penyebab, gejala, cara penularan, maupun pengobatan. Berikut hasil rangkumanku dari Halodoc, Orami, dan Cedars Sinai. Mari kita kupas tuntas perbedaan tipes dan tipus.

Tipes


Tipes, atau lebih dikenal sebagai demam tifoid, adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Bakteri ini menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi, dan merupakan masalah kesehatan serius di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.

Gejala dan Penularan Tipes


Gejala tipes biasanya muncul antara 6 hingga 30 hari setelah paparan bakteri. Gejala awal yang paling umum adalah demam tinggi yang meningkat secara bertahap, sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, sakit perut, diare atau konstipasi, dan ruam kulit. Ruam ini dikenal dengan istilah "rose spots," yaitu bintik-bintik merah muda kecil yang muncul di perut dan dada.

Baca Juga: Anak Alergi: Benarkah Dermatis Atopik Tidak Bisa Disembuhkan?


Tipes terutama menyebar melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi oleh kotoran manusia yang mengandung bakteri Salmonella typhi. Di daerah dengan sanitasi yang buruk, penyakit ini dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan wabah.

Menurut data WHO, tipes menyebabkan sekitar 11-20 juta kasus per tahun di seluruh dunia, dengan angka kematian berkisar antara 128.000 hingga 161.000 jiwa setiap tahunnya. Penyakit ini terutama terjadi di daerah dengan sanitasi yang buruk dan kurangnya akses terhadap air bersih.

Pengobatan dan Pencegahan Tipes


Tipes dapat diobati dengan antibiotik seperti ciprofloxacin atau azithromycin. Pengobatan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius, seperti perdarahan usus atau perforasi usus, yang dapat berakibat fatal. Pencegahan tipes melibatkan beberapa langkah kunci:

Vaksinasi: Vaksinasi sangat disarankan bagi mereka yang tinggal atau bepergian ke daerah endemik.

Sanitasi: Memastikan akses ke air bersih dan sanitasi yang baik dapat secara signifikan mengurangi penyebaran tipes.

Kebersihan Pribadi: Praktik kebersihan seperti mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan toilet sangat penting.


Tifus


Berbeda dengan tipes, tifus adalah kelompok penyakit yang disebabkan oleh bakteri dari genus Rickettsia. Penyakit ini ditularkan oleh gigitan serangga seperti kutu, tungau, atau kutu tikus yang terinfeksi.

Jenis-Jenis Tifus dan Gejalanya


Tifus memiliki beberapa jenis utama, yang masing-masing ditularkan oleh vektor serangga yang berbeda:

Tifus Epidemik: Disebabkan oleh Rickettsia prowazekii dan ditularkan oleh kutu tubuh (Pediculus humanus corporis). Jenis ini sangat mematikan dan sering terjadi dalam kondisi hidup yang padat dan tidak higienis, seperti di kamp pengungsi.

Tifus Endemik (juga dikenal sebagai Murine Typhus): Disebabkan oleh Rickettsia typhi dan ditularkan oleh kutu tikus. Biasanya lebih ringan daripada tifus epidemik.

Scrub Typhus: Disebabkan oleh Orientia tsutsugamushi dan ditularkan oleh tungau chigger. Scrub typhus umum terjadi di Asia Tenggara, Jepang, dan Australia.

Gejala umum dari tifus meliputi demam tinggi mendadak, sakit kepala parah, ruam, nyeri otot, dan batuk kering. Pada kasus yang parah, tifus dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kegagalan organ, terutama jika tidak segera diobati.

Penularan dan Pencegahan Tifus


Tifus ditularkan melalui gigitan serangga yang terinfeksi, yang membuatnya berbeda dari tipes yang menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Pengendalian vektor sangat penting dalam pencegahan tifus. Pencegahan tifus mencakup langkah-langkah berikut:

Pengendalian Vektor: Mengurangi populasi serangga seperti kutu dan tungau melalui penggunaan insektisida dan menjaga kebersihan lingkungan.

Hindari Gigitan Serangga: Menggunakan pakaian pelindung dan obat antiserangga saat berada di daerah yang berisiko tinggi.

Kebersihan Lingkungan: Memastikan lingkungan bebas dari tikus dan serangga vektor.

Perbedaan Utama Antara Tipes dan Tifus


Untuk memahami perbedaan antara tipes dan tifus, berikut ini adalah perbandingan langsung yang menggambarkan aspek-aspek utama dari kedua penyakit tersebut:

Perbedaan Tipes (Demam Tifoid) dan Tifus

Data Ilmiah tentang Tipes dan Tifus


Studi dan riset yang dilakukan di berbagai negara memberikan gambaran yang lebih jelas tentang prevalensi dan bahaya dari tipes dan tifus.

Menurut laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tipes memiliki tingkat kematian sekitar 10-30% pada pasien yang tidak diobati. Sebuah studi yang diterbitkan oleh The Lancet menunjukkan bahwa peningkatan sanitasi dan vaksinasi telah secara signifikan menurunkan insiden tipes di berbagai negara berkembang.

Sedangkan tifus, khususnya tifus epidemik, dapat menjadi jauh lebih mematikan. Pada kondisi wabah besar, tifus epidemik memiliki tingkat kematian yang bisa mencapai 60% jika tidak diobati dengan cepat. Data dari World Health Organization (WHO) juga menunjukkan bahwa tifus masih menjadi masalah kesehatan serius di beberapa daerah pedesaan di Asia dan Afrika.

Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran


Tipes: Pencegahan tipes sangat bergantung pada sanitasi yang baik dan praktik kebersihan yang tepat. Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah menggunakan toilet, memastikan makanan dimasak dengan baik, dan menggunakan air bersih adalah langkah-langkah sederhana yang sangat efektif.

Tifus: Karena tifus ditularkan melalui gigitan serangga yang terinfeksi, pengendalian vektor adalah langkah pencegahan utama. Selain itu, kebersihan lingkungan dan kontrol populasi tikus sangat penting untuk mengurangi risiko penularan tifus.

Nah, sudah jelas lah ya kalau tipes dan tifus tidak sama. Perbedaan utama terletak pada penyebab, cara penularan, dan gejalanya. Tipes disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi, sedangkan tifus disebabkan oleh bakteri Rickettsia yang ditularkan melalui gigitan serangga.

Gunanya apa sih tahu informasi macam gini?


Kalau aku sih, supaya gak parno-parno kali. Maksudnya supaya tak overthinking. Kalau sudah terlanjur sakit ya supaya tak berulang lagi karena sudah tahu sebabnya apa dan pahan pengobatannya macam apa. Kalau belum eh TIDAK kena (karena belum berarti akan), ya supaya jangan sampai kena, (jauh-jauh lah). Karena tahu penyebabnya jadi tindakan preventifnya pun lebih tepat. Seperti kata pepatah, mens sana in corpore sano, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Eh, kan. Hayo bingung.

Fun Fact


Tahukah kamu kalau di KBBI, kata tipes dan tifus bermakna sama? Lebih tepatnya tipes adalah bentuk tidak baku dari kata tifus. Kita sudah bahas bedanya tipes dan tifus pakai panjang kali lebar kali tinggi, eh rupanya di KBBI artinya sama saja. Pantas saja rakyat banyak yang bingung. Perlu revisi nih sepertinya ya kan.

Arti tipes, tipus dan tifus di KBBI


Pesan Moral


Karena di rumahku masih ada musim tikus kesasar di kamar mandi atau sengaja jalan-jalan ke kedai emak lalu lupa pulang, maka tentu ada peluang lebih bagi penghuni rumah terjangkit Tifus. Jadi pastikan stok racun tikus selalu tersedia dan mari rutikan kembali ngeracun tikus.

Tebakan


Temukan keliruan informasi di bagian akhir tulisan ini. 😁

Baca Juga: Perbedaan Agar-agar, Jelly, Gelatin, Pektin, Cincau dan Puding




Lakukan 7 Cara Ini Supaya Tidak Tertipu di Dealer Motor

"Kalau beli motor barunya di dialer resmi bisa kena tipu juga ya, Kak?"

"Memangnya di mana sih, tempat di muka bumi ini yang dijamin bebas tipu daya?"

'Tindak kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Waspadalah! Waspadalah!'


Pernah dengar slogan macam gitu kan?  Jadi bukan tempatnya sih, lebih kepada oknum dan kesempatannya.

Apalagi makin ke sini, jenis dan cara kerja para penipu makin canggih. Sudah seperti kecanggihan mesin AI yang tiap detik selalu bertambah saja aneka kecerdasannya.

Nah, sama seperti kemungkinan kena tipu di dealer resmi sekali pun.  Padahal maksud hati mau cari motor yang bisa menemani langkah menjalani masa depan ya kan. Udah nabung hingga berdarah-darah, malah tertipu sales nakal. Apa tak makin menambah persentase serangan struk di Indonesia coba?

Nah, berikut 7 cara yang bisa dilakukan supaya terhindar dari penipuan saat beli motor di dealer

Sebelum ke dealer motor, cek harga di situs resmi pabrikannya.


Biasanya harga di dealer akan lebih murah karena kerap ada diskon dan promo motor yang diberikan. Apalagi jika beli tunai. Panda-pandai bernegosiasi tetap adalah kunci.

Jangan lewat perantara. 


Seringnya kita yang gak mau ribet ini, apalagi emak-emak ya kan, maunya yang tinggal terima bersih aja, tak jarang pakai jasa perantara di urusan jual beli motor. Entah tetangga, saudara, teman, kenalan, bahkan yang kenal pun enggak (baca: calo). Masih mending tetangga atau saudara ya kan, paling tidak tahu riwayat sepak terjang dan tingkat keamanahannya. Dengan segala iming-iming anti ribet-ribet club, bisa kali pun uang kita akhirnya malah ditelap.

Selain itu, jika tanpa perantara, kalau misal di kemudian hari ada apa-apa, rusak dan sebagainya, garansinya bisa lebih mudah digunakan.

Pilih sales yang berseragam lengkap dengan atribut dan bet namanya di sales konter.


Pasalnya,  di dealer resmi sekalipun ternyata sering ada penyusup berkeliaran, eh maksudnya sales lain yang biasa disebut calo leasing.

Ya, walaupun ada juga kasus oknum berseragam sales lengkap dengan atribut dan bet namanya, tapi ternyata dia bukan karyawan dealer tersebut. Sungguh profesional sekali dia menjalankan aksi penipuannya bukan?

Tapi kita wajib berusaha maksimal ya kan. Yang jelas jangan cari sales yang gak pakai seragam sih kalau ke dealer, karena pasti lebih tinggi risiko ditipunya.

Jangan sembarang transfer atau memberikan uang.


Apalagi jika transfer ke nomor rekening pribadi dengan alasan apapun. Hanya transfer ke rekening resmi dealer. Intinya, kalau ujung-ujungnya kita ada diminta transfer ke nomor rekening pribadi, entah siapa pun itu, sudah pasti penipuan. Titik.
 

Bayar ke siapa saja harus ada tanda terima resmi atau kuitansi dari nama dealer.


Jika bertransaksi tunai, pastikan melihat proses pembayaran dari sales ke kasir dealer. Pastikan uang benar disetor ke kasir dan di saat itu juga kita mendapatkan kuitansi resmi dari perusahaan.

Laporkan. 


Jika dipersulit saat membeli tunai langsung, alias diarahkan, dibujuk rayu, bahkan digiring supaya beli secara kredit, laporkan oknum tersebut ke call center yang tertera di situs resmi, yaitu 021-24575555 atau 021-4616995 atau sms di 08111080090 dan email contact_center@yamaha-motor.co.id.

Pastikan bahwa dealer motor tersebut adalah benar dealer resmi.


Cek status dealer di situs resmi perusahaannya. Selain itu kita juga bisa menilai kredibilitas serta rekam jejak dealer tersebut dari penilaian dan review pelanggan atau pengunjung via google maps. Usia perusahaan juga bisa dijadikan tolak ukur terpercaya tidaknya dealer tersebut. Contohnya PT. Alfa Scorpii yang telah berdiri hampir 37 tahun, tepatnya 25 Agustus 1987.

Sebagai main dealer Yamaha yang kini berlokasi di Jl. HM. Yamin, Medan, PT. Alfa Scorpii berkomitmen menghadirkan produk-produk berkualitas dan memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat. Saat ini ada lebih dari 40 cabang milik PT. Alfa Scorpii yang tersebar di Aceh, Medan, Sumatera Utara, Riau kepulauan juga Riau Daratan.

Dalam hal mutu layanan, PT. Alfa Scorpii cukup rutin mengadakan pelatihan pada mekaniknya sebagai bentuk evaluasi dan peningkatkan kualitas layanannya. Tak heran bengkel resmi Yamaha sering dijadikan pilihan oleh masyarakat.

Salah satu hal utama yang membuat motor Yamaha begitu diminati masyarakat adalah karena bengkel resmi Yamaha itu bisa dikatakan ada di mana-mana, dari perkotaan hingga pelosok-pelosok. Jadi ketika butuh servis motor ya tak ribet jauh-jauh.

Selain itu fasilitas yang diberikan oleh PT. Alfa Scorpii ini pun sungguh mengutamakan kenyamanan pelanggan, seperti ruang tunggu yang nyaman dilengkapi hiburan TV dan wi-fi gratis, mushola, disuguhi minuman lagi, serta banyak fasilitas lainnya.

Oh iya, baru-baru ini Yamaha meluncurkan produk terbarunya yaitu Nmax Turbo. Skutik yang digadang-gadang menjadi motor paling paling canggih di jajaran skutik MAXI. Melalui produk terbaru ini, Yamaha bermaksud memberikan pengalaman berkendara terbaik untuk pelanggannya, dilengkapi fitur terbaik dengan sensasi turbo yang belum pernah ada.

Bolehlah jalan-jalan ke Alfa Scorpii untuk kenalan lebih dekat sama si Nmax Turbo ini. Mana tahu  cocok untuk diajak menjalani masa depan ya kan.

Nah, itu tadi 7 cara yang bisa kita lakukan supaya tidak tertipu saat beli motor di dealer. Kamu punya pengalaman serupa? 


Cara Mendapatkan Kuota Internet Gratis Tiap Bulan

"Kak, kek mana caranya kok bisa selalu tahu ada promo internet gratis dan pas pula tanggalnya? Apa ada notifikasinya?"


Pertanyaan yang selalu muncul ketika buat story tiap bulan tentang promo internet gratis dari Telkomsel.

Jawabannya tidak ada ya, Siti Aminah. Tidak ada notifikasinya. Jadi sebenarnya itu adalah (mungkin) satu-satunya efek positif dari kecanduan gawai yg ku alami. Jadi tiap hari, selain matikan alarm, ada beberapa aplikasi yang selalu aku buka pagi-pagi. Udah kayak otomatis aja gitu tangannya ngecek beberapa aplikasi itu. Salah satunya aplikasi MyTelkomsel. Seperti suatu rutinitas gitulah.

Kalau diurut MyTelkomsel, Tokopedia, Shopee, Dana, Soco, (yang kesemuanya cuma buat check-in dan lihat kupon diskon doang),  lalu Facebook, Gmail, IG  (yang ketiga-tiganya hanya untuk lihat notifikasi terbaru).

Seringnya kebablasan di IG ketika terpencet tombol eksplore dan terlihat unggahan seputar DIY dan flower arangement, wkkk. Makanya di IG sengaja diaktifkan fitur Daily Limit dan Break Reminder, biar gak keterlaluan kali "khusyuk berzikirnya". Walau pada akhirnya semua tergantung pada keteguhan hati juga🤣).

Dan barulah terakhir WA. Prioritas utamanya cek 3 pin teratas; Ngapain Kita, Keluarga Besar FLP SU, dan Blog M VIP. Baru setelahnya cek Grup pengurus, Blog M dan pesan individu baru. 

Ketika mood sedang normal, 3 pin teratas selalu dibuka dan dibaca, grup selanjutnya siang baru dibuka. Kalau mood sedang kurang normal, paling cuma lihat jumlah notifikasi 3 pin teratas tanpa dibuka, bacanya bisa siang bisa malam, itu pun cuma Ngapain Kita aja yang diterge. Kalau Ngapain Kita aja pun gak diterge, berati ya mood sedang jungkir balik, kayang, salto, atau gelut. Konon lagi chat individu, kapan-kapan lah itu dibukanya🙏.

Nah, jadi curhat pulak. Mari kita kembali ke topik. 

Ada beberapa cara untuk mendapatkan kuota internet gratis tiap bulan dari Telkomsel.  Eh cuma Telkomsel aja, nih? Kalau kartu lain? 
Karena semenjak balik kampung udah pensiun pakai provider lain, jadi ya daku hanya pakar di beberapa dunia per-Telkomsel-an saja.

1. Daily check-in


Program Daily Check-in atau yang sekarang berubah nama menjadi Stempel Berhadiah ini memiliki dua jalur untuk mendapatkan kuota gratis. Satu dari program Hadiah Basis dan satu lagi dari program Hadiah Premium. Ya walaupun jenis dan besar hadiahnya sering berubah tiap bulan, tapi biasanya pasti ada kuota gratisnya sih.
Kuota internet gratis tiap bulan

Kalau yang Basis, kita hanya perlu check-in tiap hari untuk mendapatkan stempel. Ketika jumlah stempel telah terpenuhi, kita tinggal klaim hadiahnya.


Sedangkan yang Premium, hadiah yang bisa diklaim berdasarkan banyaknya transaksi yang kita lakukan di periode itu. Makin besar transaksi yang kita lakukan ya semakin banyak juga hadiah yang bisa kita klaim.

Jenis, jumlah dan besar hadiahnya berubah-ubah tergantung mood si Telkomsel tiap periode. Bisa berupa poin, kuota nelpon, voucher diskon, kuota internet dan lainnya. Harap maklum. Namanya juga Telkomsel. Tapi biasanya hadiah kuota internet gratis selalu ada dan lumayan lah, lepas-lepas makan. Seperti periode ini, macam gini lah bentuknya.

2. Kuota Hepi


Program Kuota Hepi tak lain dan tak bukan adalah promo kuota melimpah yg hanya berlaku sehari. Tanggalnya tidak tetap. Seingatku 2 tahun belakangan program Kuota Hepi hampir rutin hadir tiap bulan. Walau tanggalnya tidak tetap, berdasarkan pengalaman, promo ini berada di rentang pertengahan bulan, antara tanggal 11-22 gitulah.

Nah kalau yang ini nggak akan ada pemberitahuan seperti SMS atau notifikasinya. Hanya saja kalau kita rajin cek di beranda aplikasi MyTelkomsel pasti bakal kelihatan sih. Kalau pun ada notifikasi, ya paling itu notifikasi dariku di IG sirkel para pelanggan notifikasiku; @kakbibeh @nufaz3e @iniyuha dan @kyo_rizki_han.😌


Dulu pertama kenalan dengan kuota Hepi, kita cuma butuh tukar hadiahnya dengan Rp1 saja, tanpa perlu poin. Bulan-bulan berikutnya berubah kebijakan jadi  Rp1 dan 1 poin. Sempat juga ada masa dengan 10 rupiah dan 5 poin. Hingga kini masuk masa Rp1.000 dan 10 poin. Biasa lah ya kan, Telkomsel. Makin lama makin mahal.

Begitu juga dengan besar kuotanya dan masa berlakunya. Kalau tak salah ingat, pertama ikutan ketika besar kuotanya 10gb berlaku hingga jam 12 malam. Lalu berubah jadi 15gb, 22gb, dan 27gb. Masa berlaku pun pernah labil menjadi 24 jam. Jadi walaupun kita menukarnya di jam 11.00 malam, kuota masih berlaku sampai sebelum jam 11 malam berikutnya. Bulan lalu 27gb berlaku sampai 23.59 WIB. Padahal jelas-jelas di SMS pemberitahuan dan notifikasi disebutkan berlaku hingga tanggal besoknya, alias 2 hari. Memanglah ini Telkomsel.

Nah bulan ini 15gb berlaku hingga jam 12 malam (kembali).

Oh iya, di 2 atau 3 bulan akhir tahun lalu, program kuota hepi ini sempat menghilang. Kukira bakal lenyap. Eh rupanya Ada lagi. Alhamdulillah.

3. Jelajah Nusantara


Di Jelajah Nusantara ada beragam hadiah yang bisa kita klaim setelah memenuhi target misi yang kita selesaikan. Kalau kuamat-amati jenis dan besar hadiahnya 11 12 dengan hadiah di Daily Check-in (Stamp Berhadiah). Bedanya, kalau di Stamp Berhadiah semua kuota bisa diklaim dalam sebulan, di Jelajah Nusantara jangkanya jauh lebih lama, berbulan-bulan bahkan lebih setahun. Selain itu, semakin sering dan semakin besar jumlah transaksi via aplikasi MyTelkomsel, semakin lekas pula kita bisa klaim hadiahnya. Walau pun lama, tapi lumayanlah buat tambah-tambah kuota tahunan, eh.😅


Oh iya, perlu digarisbawahi ya, transaksi yang terbaca oleh sistemnya ini adalah transaksi yang melalui aplikasi MyTelkomsel saja. Kalau transaksinya via web atau via SMS tidak akan dianggap oleh sistemnya.

Misal, isi pulsa dari M-banking, beli paket data lewat *363#, transfer pulsa lewat *858#, maka transaksi ini tak akan terhitung sebagai transaksi pada program Stamp Berhadiah dan Jelajah Nusantara, karena transaksinya tidak dilakukan melalui aplikasi MyTelkomsel.  Jadi kalau memang niatnya sekalian biar dapat kuota internet gratis tiap bulan, maka isi pulsa dan beli paket sebaiknya ya via aplikasi MyTelkomsel. Biar gak kena zonk ya kan.

Dan berhubung karena Telkomsel ini (menurutku) suka kali ganti-ganti kebijakan S&K, maka ya legowo dan jangan terlalu banyak berharap supaya tidak kecewa. Seperti aku yang bulan ini pas mau tukar hadiah Jelajah Nusantara eh tidak bisa, atau seperti 2 bulan lalu pas level perjalanan udah sampai di Monas dan tinggal redeem hadiah, tetiba besoknya pas dibuka status perjalanannya mulai dari awal lagi, Sabang. 😶 Berharaplah hanya pada Allah biar gak kecewa. 


Nah, jadi itulah dia beberapa cara mendapatkan kuota internet gratis tiap bulan dari Telkomsel. Semoga lah ada faedahnya.

Udah nulis postingan gini, cak lah tebak, kira-kira di bulan Juli Kuota Hepi tanggal berapa? 
(Eh, rupanya gak ada pulak) 🤣








Tips Supaya Bougenvile Berbunga Lebat Ala Emakku

Percaya atau tidak, dalam hal berkebun, tak jarang beda tangan beda hasilnya. Begitu kelihatannya memang. Tapi menurutku, ya tak selamanya karena faktor tangan si tukang kebun. 

Banyak faktor lain yang tentu turut bersumbangsih. Seperti media tempat tumbuhnya, cuaca, perawatan dari si tukang kebun, hama (baik kasat maupun tak kasat mata), tangan-tangan tetangga, hingga komunitas ayam dan entok yang sering kepo; numpang mandi lalu 'nengkreng' berjemur menikmati vitamin D alami, atau sekadar 'ngiyup' dari teriknya matahari di siang bolong.

Seperti halnya bunga kertas emakku. Penampakan hasil saat kurawat vs saat emakku yang merawat sangat jauh berbeda. 

Serajin-rajinnya kurawat (kuganti tanahnya, kusiram, kupupuk) hasilnya bunga kertas tumbuh subur, panjang-panjang serta gemuk-gemuk batangnya, hijau serta lebar-lebar daunnya, sepala berbunga jarang-jarang.🤣

Ketika emakku yang merawat (padahal sehari hanya sempat disiram sekali, kadang pun tak sempat) hasilnya pendek-pendek pohonnya, jarang-jarang daunnya, tiap pot isinya bunga semua. Hadeeeh

Bunga kertas bougenvile

Di Aek Loba dan sekitarnya, bougenvile biasa lebih di kenal dengan sebutan bunga kertas. Padahal di daerah lain bunga kertas yang dimaksud adalah Zinnia. 

Bunga Zinnia, Bunga kertas
Bunga Zinnia

Nah, yang dibahas di sini adalah si bunga kertas Bougenvile. Bunga nasional Grenada ini bisa tumbuh sampai 12m. Biasanya berbunga sepanjang tahun, terutama di daerah tropis yang melimpah sinar mataharinya. Ya, walau kata si Mbah Google, ada juga jenis yang berbunga musiman.

Bougenvile termasuk tanaman yang mudah ditanam. Tinggal potong batangnya lalu dicucukkan ke media tanam humus. Letakkan di tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung, juga terlindung dari akses ayam-ayam riuh tetangga. Dengan kadar air seperlunya, biasanya stek batang akan bertunas dalam beberapa pekan, dan sudah bisa dipindah ke area yang disukai.

Bougenvile tak suka lingkungan tanah yang lembab. Kalau kebanyakan disiram, daunnya akan lekas menguning. Mereka adalah tipe tanaman yang bahagia disetrap di panas-panasan. Makin dijemur makin berbunga. 

Jadi, kalau bougenvile di rumahmu jarang berbunga atau ya bunganya pelit-pelit, berarti kuburannya sempit, eh, maksudnya bisa jadi cara perawatannya menentang fitrah tumbuhnya si Bougenvile ini. 

Bunga bougenvile aneka warna berbunga lebat
Potnya ditutupi batu-bata supaya gak jadi TPUA (Tempat Pemandian Umum Ayam) 

Nah, berikut beberapa tips supaya Bougenvile berbunga lebat ala emakku.

1. Letakkan di tempat yang penuh sinar matahari. 

Bougenvile adalah tanaman yang suka sekali dijemur. Kalau diletakkan di daerah yang iyup, alias terlindung dari sinar matahari, maka dia akan pelit berbunga, karena tuannya juga pelit memberi dia cahaya sang surya. 

2. Rajin-rajin pruning

Dulu suka heran, kok emakku ini suka kali sikit-sikit dipotongnya lah itu ujung-ujung cabangnya. Padahalkan kalau cabangnya panjang bisa dililit dibentuk-bentuk ya kan. Eh rupanya maksudnya supanya bertunas lagi, dan tunasnya tak pala sampai panjang-panjang kali akan berbunga lagi, bertumpuk di situ-situ juga. Jadi makin lama satu pot itu jadi kayak bunga semuanya.

3. Beri Ajinomoto

Ilmu ini udah sejak lama diterapkan emakku. Kalau di kamus perbungakertasanku, ini adalah ilmu yang paling pertama dan paling tua yang pernah kurekam. Kayaknya ku sudah tahu sejak sebelum bisa naik sepeda pun (kalau tak salah, sebelum 5 tahun, ku sudah bisa naik sepeda kakak-kakak). 

Bisa diganti dengan merek lain tak? 

Bisa-bisa saja sih ya. Emakku pernah juga pakai micin kiloan. Sisa yang tak habis terjual waktu itu. Kalau Masako dan Royco belum pernah iseng sih. Dan lebih mahal juga🤣. 

Kalau rang-orang beli micin kiloan untuk jualan, pesta atau wirit, emakku beli Ajinomoto kemasan 90gr untuk pupuk bunga kertas. Bisa dikatakan emakku hampir gak pernah pakai pupuk tanaman untuk bunga kertas, selain micin dan Ajinomoto. 

Berapa kali sepekan? 

Kapan teringat saja. Lebih tepatnya, kalau dilihatnya bunganya sudah tak ramai lagi, pas mau menyiram teringat, dicampurkanlah si Ajinomoto ke air siramannya. Tak ada jadwal tertentu. 

Takarannya?

Suka-suka hati. Paling sesendok untuk sekali siram semua pot bunga kertas di rumah.

4. Potong akar secara berkala. 

Padahal sudah diletak di panas-panasan, sudah diberi Ajinomoto, rajin pruning, sudah diberi kasih sayang... Kok tetap saja pelit berbunga ya? 

Coba cek akar dalam potnya, bisa jadi seluruh pot sudah dipadati akar, sehingga tanah untuk menyimpan haranya minim. Maka ketika disiram, nutrisinya lari semua bersama air. Dan tanaman pun jadi lebih lekas layu. Kita bisa kurangi sebagian akarnya, sehingga tanah di dalam pot tetap kondusif. 

5. Jangan buang bekas air cucian dari mesin cuci

Kalau rang-orang sering menampung air cucian beras, emakku rajin menampung air cucian mesin cuci. Untuk apa? Untuk menyiram tanaman di rumah. Apalagi di masa air sumur kerontang kayak gini.

Dan memang jika dibandingkan dengan bunga kertas tetangga, bunga kertas emakku bisa dikatakan jauh lebih wow tingkat keberbungaannya dan lebih rajin berbunga, tak henti-henti. Apalagi di musim menyala-menyalanya matahari sekarang ini.

Heran juga, padahalkan itu air cucian mengandung deterjen ya kan. Kok gak mati, malah berbunga-bunga. Mungkin efek larutan dakinya kali ya.🤣

Bunga kertas bougenvile lebat di pekarangan
Kalau gak salah foto ini diambil bukan dekat-dekat musim orang jiarah 😁

Jadi begitulah beberapa tips ala emakku yang bisa dicoba supaya Bougenvile di rumahmu berbunga lebat. 

Kalau kamu punya resep tradisional versi nenek moyang juga, boleh bagi-bagi dong. 😁🙏







Plus Minus Mudik dengan Motor

Sejak 4 tahun terakhir, kami tak ada yang mudik ketika lebaran. Sebelum-sebelumnya minimal aku yang mudik, Medan - Aek Loba ya kan. Sejak balik kampung di 2019, tradisi mudik kembali hanya ke rumah para Uwak saja. Kalau tidak ke Batubara, ya ke Perdagangan. Bergantian titik kumpul silaturahmi tiap tahun.

Sejak Uwak yang di Perdagangan meninggal, berkurang pula lah jatah gantian titik kumpulnya. Jadi tinggal ke Batubara atau Aek Loba saja.

Makin bertambah usia, makin beragam juga situasi dan kondisi kehidupan yang sering tak bisa diprediksi, apalagi ketika momen lebaran. Yang direncanankan jauh-jauh hari bisa tak jadi, yang tak direncanakan bisa tiba-tiba tereksekusi. 

Seperti lebaran 2 tahun lalu, yang seharusnya kumpul di Batu Bara, namun situasi kaminya yang kurang memungkinkan sehingga rencana mudik ditiadakan. Eh, pagi setelah salat Ied, Uwak yang di Batubara mengabarkan bahwa rombongan mereka sedang otw ke Aek Loba. Lengkap dengan seperangkat dandang juga rantang beserta isinya. (Baca: hidangan soto lebaran di rumah Uwak diangkut sak dandang-dandangnya😅). 

Jadilah lebaran 2 tahun berturut-turut rumah kami yang jadi tempat berkumpulnya. 

Jenis tamu pun beragam, ada yang jenisnya kalau hendak berkunjung akan berkabar jauh-jauh hari, ada pula yang jenisnya tiba-tiba berkabar akan datang namun bawa logistik sendiri, ada pula jenisnya serombongan yang ujuk-ujuk sudah sampai di pintu rumah saja. 

Jenis kendaraan mudiknya pun beragam, ada yang datang bermobil-mobil, ada yang tiba serombongan dengan bus Sartika carteran, ada pula yang mengendarai becak khas Batubara, pun ada juga yang naik motor karena mabuk perjalanan jika naik mobil. 

Aku sering salut dengan para pemudik yang mengendarai motor. Tahan ya badannya? 

Kalau aku paling anti mudik dengan motor. Lebih ke gak tahan fisik dan juga lebih banyak jantungannya di jalan🙃. 

Sedangkan trip Aek Loba - Aek Kanopan yang jaraknya sekitar 20 menitan dengan motor saja pun cukup buat lelah. Padahal hanya tinggal duduk manis diboncengan saja.

Pernah ada kawan yang ngajakin mudik Medan - Aek Loba via motor ketika jaman-jaman masih ngajar di Briton, (yang mana saat itu sudah terbiasa dengan suasana perjalanan menggunakan jasa kereta api), digaji sejuta pun awak ogah lah. (Mungkin akan lain jika jadi 100 juta🤣) 

Makanya aku salut sekali dengan orang yang 'tawakal' mudik lebaran dengan motor, bukan cuma antar kota, tak jarang yang mudik antar provinsi. 

Sumber cnnindonesia.com

Walau pun mudik dengan motor tak disarankan pemerintah, tapi ya tetap saja pemudik dengan motor makin banyak tiap tahun. 

Kalau tahun lalu ada 123 juta lebih masyarakat Indonesia yang melakukan mudik di Idulftri, tahun 2024 ini diperkirakan naik 6 persen menjadi sekitar 136,7 juta pemudik. Begitu ujar Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan. 

Tiap moda transportasi pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing ya kan. Sering heran juga, kenapa kok orang banyak yang suka mudik dengan motor. 

Ternyata begini plus dan minusnya mudik dengan motor. 

Kelebihan Mudik dengan Motor

1. Lebih ekonomis

Jika dibandingkan dengan moda transportasi lainnya, mudik dengan motor ternyata biayanya jauh lebih murah. Lagi pula setelah sampai di kampung halaman, kita juga bisa jalan ke mana-mana pakai sepeda motor kita. 

2. Bebas Mengatur Perjalanan

Karena membawa kendaraan sendiri, kita bebas mengatur waktu perjalanan kita. Gak perlu repot-repot pesan tiket beberapa hari sebelumnya, atau bahkan berminggu-minggu sebelumnya. Dan juga bebas dari rasa khawatir ketinggalan jadwal berangkat seperti kalau naik pesawat, KA, dan bus. Bisa lebih santai lah ceritanya. 

3. Tidak Perlu Berdesak-desakan atau Antri

Namanya juga mudik lebaran, pasti ramai di jalanan. Dengan motor tentunya lebih bisa menyalip-nyalip dibanding mobil dan bus ketika jalanan padat merayap bahkan macet. 

Walau yang buat jalanan macet tak jarang juga akibat ulah para pengendara motor ini ya kan🙃. 


Kekurangan Mudik dengan Motor

Ada kekurangan pasti ada kelebihan. 

1. Aspek Keselamatan

Ada harga ada mutu. Slogan ini sepertinya juga berlalu untuk jenis transportasi dengan motor saat mudik. 

Mudik dengan motor memang lebih hemat biaya, tapi lebih rawan dari segi kesehatan dan keselamatan di jalan. 

2. Kapasitas Bawaan Terbatas

Mudik naik motor, otomatis jumlah barang bawaan yang bisa dibawa juga lebih minimalis. Gak bisa bawa banyak-banyak. Jadi ya harus pandai-pandai packing dan pilah-pilah. 

Mudik dengan motor
Meskipun berkemas adalah sebuah seni, tetap utamakan keselamatan berkendara
3. Menguras Fisik dan Energi 

Walaupun kita bisa istirahat suka-suka di perjalanan, tetap saja mudik pakai motor menguras lebih banyak energi dan fisik. 

Mudik menggunakan sepeda motor dapat menyebabkan sakit pinggang dan punggung diakibatkan duduk berjam-jam di atas motor.

Selain itu tubuh juga lebih terekspos sehingga rawan masuk angin. Apalagi jika bawa anak-anak. Pastinya lebih berisiko bagi kondisi kesehatan sang buah hati.

4. Macet

Kondisi jalanan yang macet ketika mudik adalah sangat wajar, dan solusi agar tidak macet adalah menggunakan transportasi umum yang dapat mengangkut banyak orang. Selain itu apabila kita terjebak macet ketika berkendara jauh dengan motor sudah pasti sangat menguras tenaga kita bukan? 

5. Rawan Kecelakaan

Faktanya tingkat kecelakaan dengan motor paling tinggi dari semua jenis moda transportasi. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh berbagai hal, mulai dari kondisi fisik yang capek selama perjalanan, keadaan emosional yang tidak stabil dan kondisi jalanan yang macet, juga bisa dari faktor kekurangnyamanan motor yang dikendarai sehingga dapat membuat pengendara kurang konsentrasi hingga menyebabkan kecelakaan.

Jadi jika mudik dengan motor, baiknya kita mengutamakan safety riding saat berkendara. Serta wajib memastikan kondisi motor dalam keadaan baik sehingga memberikan kita rasa nyaman saat mengendarainya. 

Seperti kenyamanan pada Yamaha NMax yang bisa dijadikan pilihan untuk mendukung mobilitas mudik lebaran di 2024 ini. 

Yamaha Nmax 155 series
Berikut beberapa keunggulan cerita Nmax 155 yang bisa dijadikan bahan pertimbangan. 

Nyaman Saat Berkendaraan

Desainnya yang RELAX RIDING POSITION memungkinkan pengendara untuk memilih posisi berkendara yang nyaman. Ruang kaki lebih luas, membuat posisi berkendara lebih rileks untuk jarak dekat atau pun jarak jauh. 

SUB-TANK SUSPENSION mendukung performa berkendara jadi lebih nyaman dan stabil di berbagai kondisi jalan. Mau jalanannya mulus atau berbatu, tidak akan jadi masalah buat pengendara. Apalagi kalau udah masuk jalan kampung yang istilahnya kalau di Aek Loba kira-kira 'kalau orang hamil lewat jalan itu, langsung brojol' (baca: melahirkan sebelum waktunya). 

Lalu ada MAXI SEAT DESIGN pada jok dengan kontur gandanya ini diharapkan bisa meminimalisir sakit pinggang gitu la ya kan ketika berjam-jam duduk di motor. 

Bagasi Luas

Yamaha Nmax terbaru memiliki MULTIFUNCTION BIG LUGGAGE a.k.a bagasi luas dengan akses yang mudah serta fungsional.

Kita bisa menyimpan helm full face ukuran XL di dalamnya. Jadi bukan hanya lebar tapi juga cukup dalam. Bisa jadi salah satu solusi menyiasati terbatasnya barang bawaan ketika mudik ya kan. 

Penerangan Optimal

Salah satu hal paling menonjol dari  Yamaha Nmax adalah lampunya yang terang serta hemat energi. LED HEAD & TAIL LIGHT adalah desain lampu depan dan belakang yang mewarisi MAX Series DNA dan sudah menggunakan LED.

Jadi, selain cahayanya lebih terang dan lebih hemat energi, juga lebih tahan lama. Ditambah dengan HAZARD LAMP yang dapat memberi tanda dalam situasi darurat (sesuai UU no 22 tahun 2009 peraturan berlalulintas pasal 121 ayat 1). Kita jadi dapat berkendara dengan nyaman dan aman.

Motor Praktis 
Electric power socket yamaha Nmax
Gak perlu bawa-bawa power bank lagi ya kan

Teknologi  yang satu ini, ELECTRIC POWER SOCKET, di NMax memang keren menurutku.  Teknologi ini memungkinkan kita untuk bisa ngecas ponsel saat berkendara. Jadi gak kawatir kehabisan batre hape saat di perjalanan mudik. 

Selain itu juga dilengkapi dengan FULL DIGITAL SPEEDOMETER yang modern dan informatif dilengkapi dengan indikator Y-Connect (Yamaha Motorcycle Connect) Apps, Pesan & Telepon, TCS, VVA dan Temperatur Mesin. Dengan ini kita bisa tetap ngecek ponsel pintar kita tanpa perlu ribet-ribet pegang HP saat berkendara. (Kan bahaya ya kan). 

Fitur lainnya yaitu HANDLEBAR SWITCH CONTROL. Kita bisa memilih tampilan informasi dan pengaturan pada speedometer. Tombol pengatur di handle kiri yang sangat fungsional.

Irit Bahan Bakar dengan BLUE CORE & VVA

Salah satu pertimbangan utama memilih motor tentunya yang irit BBM ya kan. 

Nah, Nmax  memiliki teknologi Blue Core & VVA yang dapat menjaga mesin 155 cc tetap efisien bahan bakar. Motor ini diklaim mampu menempuh jarak kurang lebih 40km dengan 1 liter bahan bakar minyak. 

Selain irit bahan bakar, motor ini dilengkapi fitur STOP & START SYSTEM. Jadi, motor dapat mengurangi konsumsi bahan bakar saat tak butuh bahan bakar, seperti ketika motor sedang berhenti.

Tampil Gaya

Nah, setelah semua keunggulan di atas, nilai plus dari NMax ditambah lagi dengan MAXI STYLE DESIGN nya yang khas skutik Eropa. 

MAXI SIGNATURE COLOR memberikan pilihan warna motor yang elegan serta mewah. Cocok la sekalian untuk begaya pas lebaran biar gak apa kali.
Mudik dengan motor yamaha nmax
Sumber Instagram @renaldimax_id

Nah, itu dia beberapa plus dan minus mudik dengan motor yang bisa jadi bahan pertimbangan saat mudik lebaran 2024 nanti. 

Kalau kamu, gimana persiapan mudik lebaran kali ini, aman?